Senin, 12 Mei 2014

KATA KATA BIJAK

jika ingin mengumpulkan air lebih banyak dari sungai
maka ia harus memiliki wadah yang besar

Jika seorang murid ingin mendapatkan ilmu lebih banyak dari gurunya
Maka ia harus mendedikasikan dirinya dan berfikir terbuka

jika kalian selalu direndahkan atau dihina
teruslah melangkah agar mereka memikirkan kita

meski masa depan itun gelap kita masih harus terus berlari
\karna habis gelap terbitlah terang

semakin banyak yang menolak dan menghina
maka akan semakin banyak yang memohon

gerak gerik kita pasti akan ditiru oleh bawahan atau keturunan kita
jadi jagalah tingkah laku dan sikapmu

masalah demi masalah adalah cambuk bagi kita
agar kita bisa lebih baik lagi

jangan membicarakan sesuatu yang kita tidak tahu
karna kita tidak tahu apa yang kita katakan

jangan outus asa karna putus asa itu
hanya bagi orang orang yang lemah

lebih baik kehilangan harta benda
dari pada kehilangan kepercayaan

jangan menganggap orang lain itu lemah
karna setiap orang itu memiliki kelebihan

berubahlah dari seseorang yang selalu membuat masalah
menjadi seseorang yang dapat menyelesaikan masalah

sekali kita menghianati kepercayaan yang di berikan
maka bututh 1000000000x usaha agar kita bisa mendapatkan kepercayaan iotu lagi

tidak ada gunanya berlari jika salah arah
tak ada gunanya bekerja keras tanpa tujuan

cara tercepat menyelesaikan masalah
ialah memperbaiki diri sendiri


Keuntungan Jika Bang Rhoma Jadi Presiden


Siapa sih yang tidak mengenal raja dangdut ini? Kalau tidak kenal ANDA SUNGGUH TERLALU. Inilah 10 Keuntungan jika bang Rhoma Irama jadi presiden:
  1. Tunjangan PNS akan bertambah karena ada tunjangan isteri ke 1, 2, 3, 4.
  2. Lembur akan dihapus karena “begadang” tiada artinya
  3. Penduduk WNI akan tetap stabil karena tetap “135 juta jiwa”
  4. Gelar pahlawan akan dirubah menjadi “satria bergitar”
  5. TNI akan dirubah kembali menjadi ABRI (Anak Buah Rhoma Irama)
  6. Negara akan aman karena sudah tidak ada lagi “adu domba”
  7. Penduduk Indonesia akan sehat karena diwajikan untuk “Lari  Pagi”
  8. Neraca APBN akan seimbang karena menggunakan sistem ekonomi “gali lubang,tutup lubang”
  9. Negeri ini akan bebas dari para jomblo, karena “Hidup tanpa cinta,bagai taman tak berbunga”
  10. Menurunnya angka perselingkuhan. Negara bebas PIL dan WIL karena “Perhiasan dunia adalah istri yang solehah”
Ingin memilih Bang Haji atau enggak? Pilihan ada di tangan anda

Sumber: http://www.ceritalucu.web.id/#ixzz31SwAmUEm

Kamis, 08 Mei 2014

PACARAN

Pacaran merupakan suatu fenomena kehidupan yang sudah biasa terutama bagi kaum remaja pada umumnya yang SMP, SMA bahkan SD. Tapi, terkadang yang orang tau tentang pacaran itu hanya gua suka sama lu begitupun sebaliknya...
Disini, saya ingin memberikan beberapa hal berbeda tentang perspektif danpola pikir pacaran yang benar... Semoga bermanfaat!

1. Pengertian pacaran

Kalau kalian melihat kamus wikipedia, yang disebut Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.

2. Manfaat pacaran

Sebenernya apa sih gunanya pacar?
1. temen curhat?
2. temen ngobrol?
3. buat status doang?
4. biar gak ketinggalan janan?
5. ikut-ikut temen?
6. buat dimanfaatin? atau masih ada yang lain lagi?

Punya pacar tu sebenernya cuma:

1. Ngabisin pulsa
2. bikin sakit hati
3. bisa ngarah ke jalan yg gak bener Tapi kalo kita bisa mengendalikan itu semua, pacar bisa sangat berguna untuk kita sendiri. kita juga harus mengingat bahwa pacar bukan hubungan secara sah.

Hubungan yang sudah sah harus dilandasi dengan pernikahan, pacar hanyalah untuk awal dari pernikahan. Sebelum masuk ke jenjang pernikahan seharusnya kita sudah mencari pasangan yang cocok untuk kita. Lewat pacar itulah kita bisa menilai seseorang. Tapi apa gunanya kita punya pacar cuma seneng putus? Jangan kita permainkan suatu hubungan, karena sebenarnya Tuhan sudah mengatur pasangan kita, kata kerennya Jodoh di tangan Tuhan. Tapi saya sangat salut jika ada yang memanfaatkan hubungan sebaik mungkin. misalnya pacar dapat dijadikan:

1. Introkspesi diri. Misalnya kita punya pacar yang tidak suka salah satu dari sikap kita, kita bisa mengintrokspesi diri kita atau sikap kita melalui pacar kita.
2. Tempat untuk menanyakan pendapat. Jika kita dapat suatu problem dalam kehidupan, pacar bisa sangat membantu kita dalam menyelesaikan problem tersebut.
3. Bekerjasama. Jika kita bisa saling bekerjasama, apapun dapat terwujud dengan bekerjasam.
4. Teman diskusi. Misalnya kita punya tugas sekolah atau apapun, kita bisa saling menanyakan dengan pacar kita.
5. Teman Curhat. Semua masalah kita bisa dicurahkan ke pacar kita siapa tahu kita terbantu.
6. Teman Bermain. Jika kita sedang keadaan suntuk kita ingin main, bingung cari teman, bisa mengajak pacar.
7. memberi keceriaan.
8. Teman bertukar pengalaman.
9. Teman gosip. (gak direkomendasikan)
10. menemanimu saat kesepian. Sebanernya banyak lagi fungsi pacar yang positif.

Pacar itu sebenernya sangat menguntungkan asal, bisa mengendalikan nafsu dan memanfaatkan dengan hal-hal yang positif. Jangan takut pacaran, kita bisa kok pacaran, tapi harus bisa memilah pacar yang baik dan yang cocok buat kita. jangan takut patah hati juga, karena jika kita memperlakukanya dengan baik pasti pasangan kita juga akan memperlakuakan kita dengan baik pula. mari kita isi masa muda kita dengan hal-hal yang positif dan akhirnya dapat berguna buat masa depan kita. 3. Tujuan pacaran mengenal pribadi sebelum pernikahan

1. Proses Peralihan dari “Subjective Love” ke “Objective Love.” “Subjective love” sebenarnya tidak berbeda daripada manipulative love yaitu “kasih dan pemberian yang diberikan untuk memanipulir orang yang menerima”. Pemberian yang dipaksakan sesuai dengan kemauan dan tugas dari si pemberi dan tidak memperhitungkan akan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh si penerima. Sesuai dengan “sinful nature”nya setiap anak kecil telah belajar mengembangkan “subjective love”. Dan “subjective love” ini tidak dapat menjadi dasar pernikahan. Pacaran adalah saat yang tepat untuk mematikan sinful nature tsb, dan mengubah kecenderungan “subjective love” menjadi “objective love”. Yaitu memberi sesuai dengan apa yang baik yang betul-betul dibutuhkan si penerima.

2. Proses Peralihan dari “Envious Love” ke “Jealous Love.” “Envious” sering diterjemahkan sama dengan “jealous” yaitu cemburu. Padahal “envious” mempunyai pengertian yang berbeda. “Envious” adalah kecemburuan yang negatif yang ingin mengambil dan merebut apa yang tidak menjadi haknya. Sedangkan “jealous” adalah kecemburuan yang positif yang menuntut apa yang memang menjadi hak dan miliknya. Begitu pula dengan pergaulan pemuda-pemudi. Pacaran muda-mudi harus ditandai dengan “jealous love”. Mereka tidak boleh menuntut “sesuatu” yang bukan atau belum menjadi haknya (seperti: hubungan seksuil, wewenang mengatur kehidupannya, dsb). Tetapi mereka harus menuntut apa yang memang menjadi haknya, seperti kesempatan untuk dialog,melakukan kegiatan sosial bersama, dsb.

3. Proses Peralihan dari “Romantic Love” ke “Real Love.” “Romantic love” adalah kasih yang tidak realistis, kasih dalam alam mimpi yang didasarkan pada pengertian yang keliru bahwa “kehidupan ini manis semata-mata”. Muda-mudi yang berpacaran biasanya terjerat pada “romantic love”. Mereka semata-mata menikmati hidup sepuas-puasnya tanpa coba mempertanyakan realitanya, misal: * apakah kata-kata dan janji-janjinya dapat dipercaya? * apakah dia memang orang yang begitu sabar, “caring”, penuh tanggung jawab seperti yang selama ini ditampilkan? * apakah realita hidup akan seperti ini terus (penuh cumbu-rayu, rekreasi, jalan-jalan, cari hiburan)? Pacaran adalah persiapan pernikahan, oleh karena itu pacaran seharusnya tidak mengenal “dimabuk cinta”. Pacaran boleh dinikmati tetapi harus berpegang pada hal-hal yang realistis.

4. Proses Peralihan dari “Activity Center” ke “Dialog Center.” Pacaran dari anak muda pada umumnya hampir selalu “activity- center”. Isi dan pusat dari pacaran tidak lain daripada aktivitas (nonton, jalan-jalan, duduk berdampingan, cari tempat rekreasi, dsb.), sehingga pacaran 10 tahun pun tetap merupakan 2 pribadi yang saling tidak mengenal. Sedangkan pacaran anak muda yang benar harusnya berbeda. Sekali lagi kita boleh berekreasi dsb, tetapi “center”nya (isi dan pusatnya) bukan pada rekreasi itu sendiri, tapi pada dialog yaitu interaksi antara dua pribadi secara utuh (Martin Buber, “I and Thou”, by Walter Kauffmann, Charles Scribner’s Sons, NY: 1970), sehingga hasilnya suatu pengenalan pribadi yang benar dan mendalam.

5. Proses Peralihan dari “Sexual Oriented” ke “Personal Oriented.” Pacaran bukanlah saat untuk melatih dan melampiaskan kebutuhan seksuil.
Orientasi dari kedua insan tsb, bukanlah pada hal-hal seksuil, tapi sekali lagi (seperti telah disebutkan dalam no. 4) pada pengenalan pribadi yang mendalam. Jadi, masa pacaran tidak lain daripada masa persiapan pernikahan. Oleh karena itu pengenalan pribadi yang mendalam adalah “keharusan”. Melalui dialog, kita akan mengenal beberapa hal yang sangat primer sebagai dasar pertimbangan apakah pacaran akan diteruskan atau putus sampai disini. Jadilah anak muda yang berbeda, juga dalam berpacaran, agar kelak pernikahanmu mendatangkan damai dan kebahagiaan sampai ke anak-cucumu.
Kesimpulan Intinya, cari Tuhan dulu baru cari pacar, karena jodoh ada di tangan Tuhan, dan kalau itu memang jodoh kita, jangan takut Tuhan gak akan biarin dia jadi suami/istri orang pas udah gede...
Kalau udah, berarti, Tuhan pengen memberikan kalian yang lebih baik.... Semoga bermanfaat Guys! http://andoelsean.blogspot.in/2014/02/pengertian-dan-pola-pikir-pacaran-yang.html

Kamis, 01 Mei 2014

Mengenal Bagian-Bagian Utama Sterika Listrik dan Fungsinya


Bagian-Bagian Utama Sterika Listrik dan Fungsinya

Bagian-bagian utama seterika bervariasi tergantung dari jenis fitur yang ditawarkan, namun pada umumnya, seterika terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.

1. Kabel daya:
Kabel daya ini terbuat dari kabel fleksibel (dengan inti serabut) yang dibungkus dengan bahan isolasi kain menjadikannya tetap lentur sehingga
tidak mudah putus dan aman dari bahaya sengatan listrik. Kabel daya pada seterika ada yang arahnya bisa diatur sehingga memudahkan dalam proses penyetrikaannya.

2. Elemen pemanas:
Elemen pemanas adalah suatu elemen yang akan membangkitkan panas bila dialiri arus listrik. Dari elemen pemanas inilah sumber energi panas dibangkitkan. Elemen pemanas diletakkan antara besi pemberat dan alas seterika.

3. Alas:
Alas seterika adalah bagian seterika yang akan bersentuhan langsung dengan kain yang diaturerika. Alas seterika dibuat dari bahan anti karat
seperti alumunium, stainless steel atau minimal dengan lapisan bahan anti karat dan anti lengket (Teflon) agar tidak mudah kotor dan mengotori kain yang diaturerika.

4. Lampu indikator:
Hampir semua seterika listrik dilengkapi dengan indikator lampu. Indikator lampu digunakan sebagai tanda bahwa seterika telah tersambung dengan sumber tegangan atau tidak (ON atau OFF). Bila lampu menyala berarti ada arus listrik yang mengalir ke seterika (ON) dan sebaliknya bila lampu mati berarti tidak ada arus listrik yang mengalir (OFF). Matinya lampu indikator juga menunjukkan bahwa seterika telah mencapai suhu maksimumnya.

5. Penutup dan pemberat:
Penutup atau selungkup seterika dibuat dari bahan isolasi untuk mencegah bahaya sengatan listrik. Di samping itu, penutup juga yang anti panas guna mencegah bahaya sentuhan ke bagian tubuh manusia. Pemberat biasanya terbuat dari besi dan sesuai dengan namanya, fungsinya sebagai pemberat seterika agar memudahkan dalam pemakaiannya.

Bentuk penutup dan pemberat tergantung pada model seterika.

6. Pengatur On-Off dan suhu:
Hampir semua seterika dilengkapi dengan pengatur suhu sehingga tinggi rendahnya suhu dapat disesuaikan dengan jenis tekstil/kain yang akan diaturerika. Pengatur suhu ini biasanya menggunakan prinsip bimetal.

7. Reservoir air dan slang uap
Seterika dengan fitur semburan uap dilengkapi dengan reservoir air dari mana uap diproduksi. Reservoir air ini dapat diisi air kembali dengan mudah.

Bila tidak diperlukan semburan uap, reservoir air dibiarkan kosong (tidak
perlu diisi). Hal ini tidak menjadi masalah. Setelah selesai pemakaian, reservoir air ini harus dalam keadaan kosong untuk menghindari korosi.
Untuk merk tertentu reservoir dibuat transparan dan dilengkapi dengan lampu dengan warna cahaya tertentu sehingga level air dalam reservoir dapat terlihat dengan jelas.

8. Tangkai pemegang seterika
Tangkai pemegang seterika terbuat dari bahan isolasi (kayu atau plastik). Ini dimaksudkan apabila ada kebocoran arus listrik tidak membahayakan pemakaianya.